Memiliki alamat email, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang istimewa. Tapi memiliki website sendiri mungkin bagi kebanyakan orang masih merupakan sesuatu yang diidam-idamkan.
Untuk itulah saya mencoba menyusun tutorial praktis ini agar dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh para netter yang berkeinginan menjadi webmaster (pengelola website). Mudah-mudahan dengan kemampuan membuat website, kita dapat ikut serta menyebarluaskan ilmu dan informasi yang bermanfaat bagi seluruh ummat manusia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Nah, kini kita mulai dari langkah
awal yaitu belajar bahasa HTML.
BELAJAR
HTML
Dewasa ini, hampir semua dokumen web
dibuat dengan bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language). Meskipun anda bisa saja
membuat web page (halaman web) tanpa mengerti sedikitpun HTML, yakni dengan
menggunakan editor HTML berjenis WYSIWYG seperti Microsoft FrontPage, Adobe
PageMill atau Netscape Composer, namun sangat disarankan bahkan nyaris
diharuskan, agar anda mengerti bahasa HTML. Terutama agar anda bisa
memanfaatkan secara optimal berbagai fasilitas browser dan mengingat sejumlah
kelemahan yang terdapat pada editor WYSIWYG seperti di atas. Untuk itu langkah
pertama bagi Anda yang bercita-cita memiliki website sendiri adalah belajar
HTML.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan
untuk menulis format dokumen yang dapat digunakan dalam Web. Dengan HTML, teks
ASCII (file *.txt) dapat dipoles (di-mark-up) dengan kode-kode
tertentu yang disebut tag untuk menjadi dokumen HTML (file *.htm atau *.html).
Oleh karena itu, untuk membuat dokumen HTML, anda bisa menggunakan semua
program teks editor biasa, mulai dari Notepad hingga MS Word. Untuk mudahnya,
kita gunakan program Notepad. Bukalah program Notepad. Bila anda belum tahu
caranya, klik Start > Programs > Accessories lalu Notepad.
Sekarang ikutilah dengan seksama latihan-latihan berikut satu demi satu.
PENGENALAN KODE HTML
Dalam program Notepad anda, tulislah
seperti ini:
<HTML>
</HTML>
|
Masing-masing baris di atas disebut tag.
Tag adalah kode yang digunakan untuk me-mark-up (memoles) teks ASCII menjadi
file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing. Ada tag pembuka
yaitu <HTML> dan ada tag penutup yaitu </HTML> yang ditandai dengan
tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag di atas
memberikan faidah bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah
isi dari dokumen HTML. Perlu anda ketahui bahwa tag-tag html dapat ditulis
dengan huruf besar ataupun huruf kecil. Artinya, penulisan <HTML> atau
<html> atau <Html> sama saja hasilnya. Namun perlu selalu diingat
bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu karakter akan berpengaruh
terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa berakibat dokumen HTML anda tidak bisa
ditampilkan dalam browser.
Sekarang kita akan beralih pada tag
selanjutnya. Tambahkanlah tag seperti berikut:
<HTML>
<BODY>
</BODY>
</HTML>
|
Isi dari dokumen HTML yang
sesungguhnya adalah yang ditulis diantara tag <BODY>. Coba tuliskan:
<HTML>
<BODY>
Tulisan ini akan
tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
|
Sekarang simpanlah file ini dengan
meng-klik menu File lalu Save As. Pada kotak dialog yang muncul,
terlebih dahulu klik anak panah kecil di ujung kanan kotak Save as type kemudian
pilih All Files (*.*). Setelah itu, isilah kotak File name dengan
nama file yang anda inginkan misalnya: latih1.htm. Jangan lupa
penambahan ekstensi .htm di belakang nama file! Akhirnya, klik tombol Save
maka file akan tersimpan sebagai dokumen web. Kini, tutuplah program Notepad
anda. Sekarang bukalah lagi program browser (Internet Explorer) selain jendela
browser yang anda baca ini. Klik menu File lalu Open. Pada kotak
dialog yang muncul, klik tombol Browse. Cari dan pilih file latih1.htm
lalu klik Open. Nah, lihatlah hasil karya anda yang pertama!
Tulisan ini akan
tampak dalam browser
|
Apakah tag BODY fungsinya sekedar
penanda tubuh atau isi dari dokumen web? Tidak, dalam tag BODY ini bisa kita
sisipkan bermacam-macam atribut yang akan berpengaruh terhadap format atau
tampilan halaman web secara keseluruhan. Pada kesempatan ini kita mengambil
contoh bagaimana mengubah warna latar belakang dan warna tulisan dari halaman
web dengan penambahan atribut ke dalam tag BODY.
Sekarang lihatlah kembali browser
anda yang sedang menampilkan file latih1 tadi. Klik menu View lalu
Source. Dengan instruksi ini akan muncullah program Notepad yang di
dalamnya tampak source code atau kode-kode HTML yang tadi anda buat. Misalnya
kita akan menjadikan halaman web latih1 ini menjadi berwarna latar
belakang kuning dengan tulisan berwarna merah. Untuk itu, kita perlu
menambahkan atribut BGCOLOR dan TEXT ke dalam tag body sebagai berikut:
<HTML>
<BODY
BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan
tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
|
Simpanlah kembali file ini (klik File
lalu Save). Untuk melihat bagaimana hasilnya, pergilah lagi ke
program browser yang menampilkan halaman web latih1 tadi. Klik menu View
lalu Refresh atau klik tombol Refresh pada toolbar atau bisa
juga dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Dengan demikian, browser
akan memanggil ulang file latih1 yang kini sudah mengalami perubahan.
Maka akan tampaklah hasilnya:
Tulisan ini akan tampak
dalam browser
|
Perlu diketahui bahwa penentuan
warna pada HTML bisa dengan nama warna (dalam bahasa Inggris) dan bisa pula
dengan kode warna. Kode warna ditulis dalam format heksa #rrggbb. Berikut ini
adalah 16 nama warna beserta kodenya dalam format heksa (harap diingat bahwa
tulisan 0 adalah angka nol, bukan huruf O).
black
|
#000000
|
blue
|
#0000FF
|
olive
|
#808000
|
white
|
#FFFFFF
|
fuchsia
|
#FF00FF
|
green
|
#008000
|
red
|
#FF0000
|
gray
|
#808080
|
teal
|
#008080
|
yellow
|
#FFFF00
|
silver
|
#C0C0C0
|
navy
|
#000080
|
lime
|
#00FF00
|
maroon
|
#800000
|
purple
|
#800080
|
aqua
|
#00FFFF
|
Dengan demikian, kode HTML untuk
contoh di atas bisa ditulis sebagai berikut:
<HTML>
<BODY
BGCOLOR="#FFFF00" TEXT="#FF0000">
Tulisan ini akan
tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
|
Dengan menggunakan kode warna heksa,
variasi warna yang dibuat bisa lebih banyak. Klik di sini untuk melihat daftar kode warna yang lainnya!
Demikianlah sekilas fungsi tag BODY.
Sekarang bukalah kembali source code alias kode-kode HTML. Masih ingat, kan
caranya? (Klik menu View lalu Source). Tambahkanlah tag-tag
berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY
BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan
tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
|
Di sini terlihat bahwa kita menambah
tag <HEAD> dan tag <TITLE>. Tag HEAD berfungsi untuk mengapit
berbagai macam fungsi dan informasi yang berkenan dengan halaman web yang
bersangkutan. Pada latihan kali ini, kita memasukkan tag TITLE diantara tag
HEAD. Sesuai namanya, tag TITLE ini berfungsi untuk mengapit kalimat yang
menjadi judul dari halaman web tersebut. Sekarang mari kita tuliskan judul
halaman web ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Karya
Pertamaku</TITLE>
</HEAD>
<BODY
BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan
tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
|
Simpan lagi file ini dengan
meng-klik File lalu Save. Sekarang kita akan melihat bagaimana
perubahannya dalam browser. Lakukan lagi Refresh seperti di atas. Maka
anda akan melihat di baris teratas (yang dinamakan Title Bar) dari
program browser akan menampilkan judul atau titel dari halaman web anda yaitu: Karya
Pertamaku. Alhamdulillah, selesailah latihan pertama kita.
MENGUTAK-ATIK HURUF
Dalam latihan kedua ini, kita akan
mempelajari beberapa tag yang relatif mudah diingat. Tag-tag ini berfungsi
untuk mengubah tipe huruf yaitu menebalkan (bold), membuat tulisan
miring (italic) atau memberi garis bawah (underline). Buka lagi
program Notepad kemudian tuliskan seperti berikut ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe
Teks</TILE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe
tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga
tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris bawah.
Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan
tebal dan bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa
pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa
tulisan tebal, miring dan bergaris bawah.
</BODY>
</HTML>
|
Simpanlah file tersebut. Jangan lupa
mengikuti langkah-langkah cara menyimpan file HTML yang sudah kita pelajari
dalam latihan pertama dahulu. Setelah file tersimpan, bukalah file tersebut
dengan program Internet Explorer. Perhatikanlah bahwa semua tulisan dalam
dokumen tersebut masih seragam. Kini, kita akan melakukan sedikit perubahan
pada beberapa kata dan kalimat yang ada di situ sehingga menjadi seperti ini:
Ada tiga macam tipe
tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga
tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miringdan tulisan bergaris
bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal
dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau
tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe
tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal,
miring dan bergaris bawah.
|
Bagaimana caranya? Bukalah source
code dari dokumen tadi (tekan F5), kemudian tambahkan tag-tag berikut.
Tag-tag tersebut adalah <B> untuk menebalkan (bold) tulisan, <I>
untuk memiringkan (italic) tulisan dan <U> untuk menggaris-bawahi
(underline) tulisan:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tipe-tipe
Teks</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Ada tiga macam tipe
tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga
tipe tersebut ialah tulisan <B>tebal</B>, tulisan <I>miring</I>
dan tulisan <U>bergaris bawah</U>. Bisa pula dua tipe huruf
dipadukan misalnya tulisan <B><I>tebal dan
miring</B></I>, tulisan <B><U>tebal dan bergaris
bawah</B></U> atau tulisan <I><U>miring dan bergaris
bawah</I></U>. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut
sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan
<B><I><U>tebal, miring dan bergaris
bawah</B></I></U>.
</BODY>
</HTML>
|
Setelah anda menambahkan semua
tag-tag tersebut, simpan (Save) file source code itu kemudian lakukan Refresh
pada dokumen web yang tampak pada program browser anda. Lihatlah hasil
perubahannya! Andaikata ada yang tidak beres, coba perhatikan baik-baik
penulisan tag-tag anda, mulai dari tag pembuka <HTML> hingga
</HTML> jangan sampai ada yang salah tulis meskipun satu karakter.
Misalnya: bila tag </TITLE> anda tulis </TILE> maka browser tidak
akan menampilkan tulisan apa-apa dalam dokumen anda. Kalau tidak percaya,
cobalah menulis source code yang salah seperti itu, simpan (save) kemudian
refresh dokumen anda dan lihatlah hasilnya!
Untuk lebih mempermantap
keterampilan yang anda dapatkan dari latihan kedua ini, ada baiknya anda
mencoba membuat dokumen HTML berikut ini. Buatlah dokumen dengan judul (titel):
Pemantapan Tipe-tipe Teks, yang isinya adalah tulisan seperti berikut:
Karena file-file HTML
sebenarnya adalah file-file ASCII biasa, maka anda dapat menggunakan editor-editor
teks sederhana seperti WordStar (WS), Notepad, MS Write,
dan lain-lain. Editor-editor teks tersebut dapat membimbing anda mempelajari
kode-kode HTML secara luar dalam. Akan tetapi mungkin anda sedikit frustrasi
karena harus mengetik semua kode HTML baris per baris yang dalam
perkembangannya akan menjadi sangat rumit. Meski demikian, menggunakan
teks editor untuk membuat halaman web adalah cara terbaik untuk
benar-benar mengerti tentang struktur file HTML.
|
Bila anda sudah menyimpannya,
bukalah dan lihatlah hasilnya dalam program browser.
HEADER ATAU KEPALA TULISAN
Header adalah huruf-huruf berukuran khusus yang digunakan untuk menuliskan judul bab atau sub bab. Ada enam tingkatan header mulai dari H1 hingga H6. H1 adalah header yang paling besar dan H6 adalah header yang paling kecil. Coba tulis dalam Notepad anda sebagai berikut:
<HTML><BODY>
<H1>Header level 1</H1> <H2>Header level 2</H2> <H3>Header level 3</H3> <H4>Header level 4</H4> <H5>Header level 5</H5> <H6>Header level 6</H6> <HTML><BODY> |
Header level 1
Header level 2
Header level 3
Header level 4
Header level 5
Header level 6
|
Sekarang kita akan mempelajari bagaimana cara membuat baris dan paragraf. Biasanya, untuk membuat baris baru, kita lakukan dengan menekan tombol Enter. Bagaimana dengan dokumen HTML? Cobalah membuat tulisan berikut pada Notepad:
<HTML><BODY>
Baris pertama Baris kedua Baris ketiga <HTML><BODY> |
Baris pertama Baris
kedua Baris ketiga.
|
<HTML><BODY>
Baris pertama
<BR>Baris
kedua
<BR>Baris
ketiga
</HTML></BODY>
|
Baris pertama
Baris kedua
Baris ketiga
|
<HTML><BODY>
Baris
pertama<BR><BR>Baris kedua kosong, dan ini baris
ketiga<BR><BR><BR>Baris keempat dan kelima kosong, dan ini
baris keenam
</BODY></HTML>
|
Baris pertama Baris kedua kosong, dan ini baris ketiga
Baris keempat dan kelima kosong, dan ini baris keenam
|
<HTML><BODY>
Paragraf
pertama <P>Paragraf kedua <P>Paragraf ketiga
</BODY></HTML>
|
Paragraf pertama
Paragraf kedua
Paragraf ketiga |
World Wide Web (WWW) merupakan sebuah sistem dimana
informasi (teks, gambar, suara, dan lain-lain) dipresentasikan dalam bentuk hypertext
dan dapat diakses oleh sebuah peraga WWW (yang sering disebut sebagai browser).
Informasi di WWW pada umumnya ditulis dalam bentuk HTML
(Hypertext Markup Language). Selain itu, informasi lain dapat berupa gambar
(dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV),
dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie,
3D World).
|
<HTML><BODY>
<B>World
Wide Web</B> (WWW) merupakan sebuah sistem dimana informasi (teks,
gambar, suara, dan lain-lain) dipresentasikan dalam bentuk
<I>hypertext</I> dan dapat diakses oleh sebuah peraga WWW (yang
sering disebut sebagai <U>browser</U>).
<P>Informasi di WWW pada umumnya ditulis dalam bentuk HTML (Hypertext Markup Language). Selain itu, informasi lain dapat berupa: gambar (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
</HTML></BODY>
|
NOTASI KHUSUS
Kita telah mengetahui bahwa browser tidak mengenal pembuatan baris dengan tombol Enter. Disamping itu, browser juga tidak mengenal pembuatan spasi lebih dari satu spasi dengan menekan tombol Spasi ataupun tombol Tab. Nah, bagaimana caranya membuat lebih dari satu spasi dalam dokumen HTML? Pembuatan spasi dalam kode-kode HTML diganti tulisan seperti yang bisa kita lihat pada contoh berikut ini:
<HTML><BODY>
kata-kata ini
diantarai satu spasi sedangkan<br>kata-kata
ini diantarai
lima spasi
</HTML></BODY>
|
Kata-kata ini
diantarai satu spasi sedangkan
kata-kata
ini diantarai
lima spasi |
Karakter
|
Keterangan
|
Notasi
|
<
|
kurung runcing
buka
|
<
|
>
|
kurung runcing
tutup
|
>
|
&
|
dan
|
&
|
"
|
tanda petik
ganda
|
"
|
+
|
tanda plus minus
|
±
|
©
|
hak cipta atau copyright
|
©
|
®
|
terdaftar atau registered
|
®
|
Tip & Trik ini
disajikan untuk para "pemula". Banyaknya ± 75 artikel. Dan setiap
artikel terdaftar® dalam direktorat hak cipta©.
<harap maklum> |
<HTML><BODY>
Tip &
Trik ini disajikan untuk para "pemula". Banyaknya
± 75 artikel. Dan setiap artikel terdaftar® dalam
direktorat hak cipta©. <br><harap maklum>.
</HTML></BODY>
|
Meskipun browser tidak mengenali spasi lebih dari sekali , tabulasi dan pembuatan baris dengan enter, namun dengan menggunakan tag <PRE> maka browser akan menampilkan teks apa adanya, maksudnya spasi dianggap spasi, tabulasi dianggap tabulasi dan enter dianggap enter. Bahkan font-nya pun muncul sesuai aslinya. Begini contohnya:
<HTML><BODY>
<PRE>
<B>Pantun
Petuah</B>
Berakit-rakit
ke hulu
Bersenang-senang
kemudian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
</PRE>
</BODY></HTML>
|
Pantun Petuah
Berakit-rakit ke hulu
Bersenang-senang kemudian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
|
___________________
|,-----.,-----.,---.\
|| || || \\
|`-----'|-----||-----\`----.
[ | -||- _| (|
[ ,--. |_____||___/.--. |
=-(( `))-----------(( `))-==
`--' `--'
|
ALIGNMENT ATAU PERATAAN
Dalam tulisan cetak, dikenal tiga atau empat macam perataan yaitu rata kiri (align left), di tengah (center), rata kanan (align right) dan rata kiri dan kanan (justify). Tag Header dan Tag Paragraf dapat disisipi dengan atribut align untuk melakukan perataan ini.
Contoh atribut perataan dalam tag header:
<HTML><BODY>
<H1>Header
level 1</H1>
<H2
align="center">Header level 2</H2>
<H3
align="right">Header level 3</H3>
<HTML><BODY>
|
Header level 1
Header level 2
Header
level 3
|
<HTML><BODY>
<P>paragraf
rata kiri adalah default
<P
align="center">paragraf di tengah
<P
align="right">paragraf rata kanan
<P
align="justify">paragraf rata kiri dan kanan
</HTML></BODY>
|
paragraf rata kiri
adalah default
paragraf
di tengah
paragraf
rata kanan
paragraf rata kiri dan kanan |
Untuk Apa Mempunyai Homepage?
Jika anda seorang pelajar atau
mahasiswa, anda dapat membuat homepage untuk memperkenalkan sekolah atau
universitas anda. Apa kegiatannya, program kerjanya di masa datang,
organisasi-organisasi yang terdapat di dalamnya, dan lain sebagainya.
Jika
anda seorang ilmuwan, peneliti atau saintis, homepage anda bisa diisi dengan
publikasi karya ilmiah anda, tesis, proposal-proposal iptek, rencana
penelitian, masalah yang dihadapi dalam penelitian, jadwal seminar, dan lain
sebagainya. Selain itu, anda juga bisa membuat polling online untuk keperluan
riset atau untuk mendukung teori-teori anda.
Jika anda seorang pengusaha, anda
dapat mengisi homepage anda dengan barang-barang produksi atau perdagangan
anda, tipe dan jenisnya, dukungan purna jualnya, pemasarannya, profil
perusahaan, jumlah karyawan, lowongan pekerjaan, grafik kemajuan perusahaan,
dan sebagainya. |
Disamping mengatur perataan, kita pun bisa mengatur posisi baris-baris paragraf dari margin (tepi halaman). Ada tiga macam bentuk indentasi paragraf. Pertama, baris pertamanya saja yang agak masuk ke dalam. Untuk membuat paragraf semacam ini kita menggunakan tag <DD>. Contoh:
<HTML><BODY>
<DD>Paragraf
atau alinea ialah sekumpulan kalimat yang mengandung satu pokok pikiran.
Antara satu paragraf dengan paragraf lainnya biasanya dipisahkan oleh baris
kosong. Namun biasa pula paragraf itu ditandai dengan posisi baris pertamanya
yang agak masuk ke dalam.
<HTML><BODY>
|
Paragraf atau
alinea ialah sekumpulan kalimat yang mengandung satu pokok pikiran. Antara
satu paragraf dengan paragraf lainnya biasanya dipisahkan oleh baris kosong.
Namun biasa pula paragraf itu ditandai dengan posisi baris pertamanya yang
agak masuk ke dalam.
|
<HTML><BODY>
Ini adalah
paragraf normal
<BLOCKQUOTE>
<P>Ini
paragraf yang agak masuk ke dalam.
<P
align="justify">Ini juga contoh paragraf yang agak masuk ke
dalam. Dengan kalimat yang agak panjang, kita lihat bahwa <b>semua
baris</b> dalam paragraf ini letaknya agak masuk ke dalam.
<i>Sama rata sama jauhnya</i>.
</BLOCKQUOTE>
<P>Nah,
paragraf ini kembali normal, karena tag <i>blockquote</i> sudah
berlalu alias sudah ditutup di atas. Ngerti, kan?
</HTML></BODY>
|
Ini adalah paragraf normal
Ini paragraf yang agak masuk ke dalam. Ini juga contoh paragraf yang agak masuk ke dalam. Dengan kalimat yang agak panjang, kita lihat bahwa semua baris dalam paragraf ini letaknya agak masuk ke dalam. Sama rata sama jauhnya. Nah, paragraf ini kembali normal, karena tag blockquote sudah berlalu alias sudah ditutup di atas. Ngerti, kan? |
Daftar Istilah
Penting:
Internet
Singkatan dari
interconnection network atau hubungan antar jaringan. Internet ialah
jaringan komputer global dan merupakan jaringan komputer yang terbesar di
dunia karena mampu menghubungkan seluruh komputer yang ada di dunia.
HTTP
Singkatan dari
Hypertext Transfer Protocol adalah salah satu protokol bahasa yang
digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam internet. Protokol
bahasa yang lain dalam internet misalnya: Telnet, News, Gropher, FTP.
Karena cuma demo, cukup dua definisi
sajalah.
|
Untuk contoh di atas beginilah kode sumbernya:
<HTML><BODY>
<p
align="center"><b>Daftar Istilah Penting:</b>
<DL>
<DT><B>Internet</b>
<DD>Singkatan
dari <i>interconnection network</i> atau hubungan antar jaringan.
Internet ialah jaringan komputer global dan merupakan jaringan komputer yang
terbesar di dunia karena mampu menghubungkan seluruh komputer yang ada di
dunia.
<DT><b>HTTP</B>
<DD>Singkatan
dari <i>Hypertext Transfer Protocol</i> adalah salah satu
protokol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer
dalam internet. Protokol bahasa yang lain dalam internet misalnya: Telnet,
News, Gropher, FTP.
</DL>
Karena cuma
demo, cukup dua definisi sajalah. Nah, paragraf ini kembali normal.
</HTML></BODY>
|
DAFTAR ITEM (BULLET AND NUMBERING)
Ada dua macam daftar item yaitu daftar item tak berurut (bullet) dan daftar item berurut (numbering).
Contoh daftar item tak berurut (bullet):
- item pertama
- item kedua
- item ketiga
- item pertama
- item kedua
- item ketiga
Beginilah kode sumber untuk daftar item tak berurut di atas:
<ul>
<li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <li>item ketiga</li> </ul> |
<ol>
<li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <li>item ketiga</li> </ol> |
|
<ul>
<li>item pertama</li>
<li>item
kedua</li>
<ul> <li>sub item pertama</li> <li>sub item kedua</li> <ul> <li>sub sub item pertama</li> <li>sub sub item kedua</li> <li>sub sub item ketiga</li> </ul> <li>sub item ketiga</li> </ul> <li>item ketiga</li> </ul> |
Cara yang sama dilakukan untuk membuat daftar item berurut bertingkat. Kita tinggal mengganti tag <UL> dengan tag <OL> maka hasilnya akan seperti ini:
|
|
<ul
type="square">
<li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <li>item ketiga</li> </ul> |
<ol
type="I">
<li>item pertama</li> <li>item kedua</li> <ol type="A"> <li>sub item pertama</li> <li>sub item kedua</li> <ol type="1"> <li>sub sub item pertama</li> <li>sub sub item kedua</li> <li>sub sub item ketiga</li> </ol> <li>sub item ketiga</li> </ol> <li>item ketiga</li> </ol> |
|
0 komentar:
Posting Komentar