Kamis, 03 Agustus 2017

Virtual Private Networking (VPN)

Ilustrasi Jaringan VPN

Pengertian Jaringan VPN

Secara garis besar, VPN adalah salah satu bentuk pengembangan dari jaringan komputer pada umumnya namun lebih bersifat pribadi. Sesuai dengan namanya Virtual private network, jaringan ini ditujukan lebih pada kepentingan-kepentingan pribadi. Meskipun menggunakan media internet yang notabene bisa diakses umum, namun kinerja jaringan ini menggunakan remote-remote yang terhubung satu sama lain secara pribadi dan aman. 

Karena kebutuhan keamanan itulah maka perlu teknologi pendukung agar kepentingan pribadi tersebut tidak mudah diketahui dan disadap oleh pihak lain meskipun menggunakan media non pribadi. 

Pengertian VPN menurut IETF, Internet Engineering Task Force, VPN merupakan suatu bentuk private internet yang melalui public network (internet), dengan menekankan pada keamanan data dan akses global melalui internet. Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel (terowongan) virtual (maya) antara dua node (titik). Atau dengan mudah bisa disebut membuat jaringan dalam jaringan.


Kelebihan VPN

VPN sering dianalogikan dengan istilah kapal selam dalam mengarungi samudera yang luas. Ini berkaitan dengan sifatnya yang pribadi dan tingkat keamanan yang dia tawarkan. Seperti halnya kapal selam yang hampir tak dapat diketahui posisinya saat ia mengarungi samudera luas sekalipun.
Selain keamanan, beberapa hal yang ditawarkan sebagai bentuk kelebihan VPN adalah :
  • Sangat cepat 
  • Tidak mudah dilihat 
  • Biaya relatif terjangkau 
  • Melindungi saat melakukan komunikasi 
  • Teknologi VPN semakin berkembang

Kelemahan VPN

Selain beberapa kelebihan yang diutarakan diatas, VPN memiliki beberapa kelemahan, terutama dalam sifatnya sebagai jaringan nirkabel. Beberapa kelemahan VPN yang disajikan secara empiris adalah sebagai berikut :
  • Rawan Penyadapan 
  • Tidak ada Kendali Utama Pengguna 
  • Perangkat Tidak Sesuai 
  • Tidak Adanya Standar Yang Memenuhi

Dalam VPN dikenal adanya beberapa solusi yang mungkin bisa menjadi pilihan atas kelebihan dan kekurangan yang ada padanya. Beberapa solusi tersebut antara lain:
  • IPSEC. Solusi ini adalah salah satu solusi VPN yang sudah memiliki standarisasi, namun dalam aplikasinya justru sangat rumit. Solusi ini memanfaatkan IP Secure Protokol sehingga memiliki tingkat keamanan yang dapat diandalkan, 
  • PPPT. Rancangan sederhana solusi ini adalah seperti jaringan peer to peer. Solusi ini juga dikenal sebagai solusi awal dalam VPN, 
  • VPN with SSL. Solusi ini menerapkan Secure Socker Layer (SSL). 
  • Sebagai sebuah jaringan pribadi, tentu VPN memiliki beberapa fungsi yang dimungkinkan dapat mengakomodir kebutuhan-kebutuhan pribadi tersebut.

Beberapa fungsi VPN antara lain :
  • Sebagai penghubung pada kebutuhan perkantoran. Dengan adanya VPN antar kantor yang satu dengan bagian kantor yang lain dapat saling terhubung dengan media internet dan jaringan pribadi. Ini sangat menghemat biaya ketimbang kantor membentuk jaringan sendiri, 
  • Mobile working, atau disebut juga dengan virtual office. Karena memungkinkan seorang karyawan dapat mengerjakan perkerjaan kantornya tanpa datang kekantor, cukup dengan komputer yang terhubung dengan jaringan kantor, 
  • Pengaman jaringan wireless. Seperti yang banyak diketahui, jaringan wireless adalah jaringan publik yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan login terlebih dahulu. Jaringan VPN dalam hal ini lebih berfungsi membentuk jaringan pribadi dari jaringan wireless yang sudah ada. Sehingga hanya pihak tertentu yang dapat mengaksesnya. A.4 Jenis-jenis VPN.

Remote Access VPN

Remote Access VPN disebut juga Virtual Private Dial-up Network (VPDN). VPDN adalah jenis user-to-LAN connection. Artinya user dapat melakukan koneksi ke private network dari manapun, apabila diperlukan. Biasanya VPDN dimanfaatkan oleh karyawan yang bekerja di luar kantor. Mereka dapat memanfaatkan komputer atau laptop yang sudah dilengkapi perangkat tertentu untuk melakukan koneksi dengan jaringan LAN di kantor. Sebelum koneksi, maka akan dilakukan proses dial-up terlebih dahulu ke network access server (NAS). Biasanya NAS disebabkan oleh provider yang memberikan layanan VPN. Sedangkan pengguna cukup menyediakan komputer dan aplikasi untuk men-dial NAS. Secara umum VPDN hampir mirip dengan dial-up Internet connection. Namun, secara teknis tentu saja VPN lebih canggih dan lebih secure dibandingkan dial-up internet. Koneksi bisa dilakukan sewaktu-waktu.


Site-to-site VPN

Site-to-site VPN diimplementasikan dengan memanfaatkan perangkat dedicated yang dihubungkan via Internet. Site-to-site VPN digunakan untuk menghubungkan berbagai area yang sudah fixed atau tetap, misal kantor cabang dengan kantor pusat. Koneksi antara lokasi-lokasi tersebut berlangsung secara terus menerus (24 jam) sehari. Jika ditinjau dari segi kendali atau administrative control. Secara umum site-tosite VPN dapat dibagi menjadi:


Intranet

Manakala VPN hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa lokasi yang masih satu instansi atau satu perusahaan. Seperti kantor pusat dihubungkan dengan kantor cabang. Dengan kata lain, administrative control berada sepenuhnya bawah satu kendali.

Extranet

Manakala VPN digunakan untuk menghubungkan beberapa instansi atau perusahaan yang berbeda namun di antara mereka memiliki hubungan "dekat". Seperti perusahaan tekstil dengan perusahaan angkutan barang yang digunakan oleh perusahaan tekstil tersebut. Dengan kata lain, administrative control berada di bawah kendali beberapa instansi terkait.


Cara Kerja Virtual Private Network

Virtual private network (VPN): Sebuah koneksi yang aman antara dua bagian dari sebuah jaringan pribadi yang digunakan pada sebuah jaringan publik seperti Internet untuk mengurangi biaya operasional. Anda dapat mengakses secara aman pada jaringan bisnis Anda dengan biaya semurah telepon lokal. Pertanyaannya adalah, bagaimana caranya? Gunakan saja jaringan Internet dan sebuah virtual private network (VPN). Dengan VPN, Anda tidak perlu pusing-pusing mengurus instalasi yang rumit--yang Anda perlukan hanyalah mendapatkan sebuah ISP (internet service provider) untuk mengelola VPN tersebut untuk Anda. Lebih jauh mengenai VPN:
  • Menciptakan sebuah koneksi yang aman untuk jaringan bisnis Anda untuk dapat diakses oleh kantor cabang atau pekerja telekomuter yang bekerja di rumah 
  • Biaya yang dikeluarkan lebih hemat 70 persen dibanding akses dial-up dan modem biasa. 
  • Dapat dijalankan pada berbagai jenis jaringan, termasuk Internet.

Sebuah VPN menyediakan koneksi yang aman antara dua segmen pada sebuah jaringan, dimana satu ujungnya berada pada gateway (sebuah pintu masuk ke dalam jaringan, seperti sebuah router) jaringan di kantor Anda, dan ujung yang satunya lagi berada pada PC di rumah Anda atau pada sebuah gateway jaringan lainnya, misalnya pada kantor cabang di luar kota. Kedua segmen tersebut dikoneksikan melalui sebuah jaringan publik, biasanya adalah Internet. Untuk dapat mengamankan jaringan di dalamnya, VPN memakai dua teknologi utama: tunneling dan enkripsi. A.6 Mikrotik yang support Mikrotik RB 750 

Merupakan sebuah routerboard yang sangat berguna sekali dalam jaringan terutama dalam internet sharing. Misal di rumah anda ada beberapa komputer atau laptop yang saling berhubungan ke internet, agar bandwith internet yang anda ambil dapat terbagi rata dan tidak saling rebutan, maka perlu mikrotik ini. Emang kenapa kalau rebutan? kalau rebutan dan nggak dibagi ya akan terjadi saling tarik menarik bandwith, yang akibatnya user di internet share itu nggak stabil bandwith yang didapat, jadi kadang terasa lemot internetnya. Fitur-fitur mikrotik
  • Firewall
  • Bandwidth management
  • Routing dan nat policy
  • Konfigurasi load balancing
  • Dan masih banyak fungsi lainnya


Kesimpulannya VPN ini sangat memantu kita untuk menjaga rahasia sambungan internet kita. Jadi selagi kita browsing, data dan history dari menjelajah aman dan tidak diketahui oleh orang. Apalagi disaat pemerintah kita sedang gencar memblokir beberapa situs luar. 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar